Wanita Biasa Kini Bisa Jadi Brand Ambassador Diane Von Furstenberg

Rabu, 05/11/2014 18:04 WIB

Rahmi Anjani - wolipop

Halaman 1 dari 2

img
dok. Getty Images
Jakarta - Bekerja di industri fashion memang selalu menantang serta membutuhkan kerja keras, terlebih dengan ketatnya persaingan. Untuk menjadi seorang representasi dari brand ternama pun tak hanya wajah cantik yang diperlukan namun juga kecerdasan dan daya tahan. Hal tersebutlah yang mungkin ingin diperlihatkan dengan hadirnya reality show House of DVF di stasiun televisi E!.

Acara yang sudah tayang sejak 4 November lalu tersebut menangkap kompetisi delapan wanita muda penggiat mode dalam merebutkan jabatan duta dari brand busana asal Amerika Serikat, Diane Von Furstenberg (DVF). Ajang pencarian brand ambassador semacam itu pun baru pertama kali dilakukan oleh Diane Von Furstenberg, sang creative director. Duta terpilih rencananya akan bekerja dengan DVF mulai dari mengurus toko, membuat event, mengurus fashion show, dan lain-lain.

Belum lama ini, Wolipop berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif via telepon dengan desainer 68 tahun tersebut. Perancang yang terkenal akan item wrap dress itu pun menceritakan seluk beluk pembuatan acara yang lebih suka ia sebut sebagai documented serial daripada reality show.

"Sebelumnya aku sudah sering diajak membuat show, tapi tidak mau karena tidak tahu kenapa aku harus melakukannya. Kemudian aku dengan tim marketing, memutuskan untuk mencari brand ambassador yang merupakan wanita muda. Dan seseorang berbicara, 'sebaiknya itu dibuat show'. Lalu jadilah itu sebuah show," cerita desainer kelahiran Belgia mengenai awal pembuatan serial House of DVF.

Kedelapan kandidat asal Amerika Serikat itu merupakan wanita biasa bukan dari kalangan selebriti yang kebanyakan bergelut di bidang fashion itu pun harus mengambil hati Diane demi memperebutkan gelar duta DVF. Mereka dituntut harus mengerti DVF, bisa bekerja di bawah stress, berkomunikasi dengan banyak orang, mempresentasikan dirinya dengan baik, sampai melakukan latihan.

Diane memastikan jika show ini dibuat tanpa rekayasa naskah karena semua drama berjalan dengan alami. Ia mengungkapkan jika perusahaannya saja sudah seperti sebuah sitkom sehingga mereka tak perlu menambah ketertarikan dengan memberikan drama palsu.

Di serial tersebut, Diane berperan sebagai mentor bagi kedelapan kandidat. Wanita yang pernah menikah dengan bangsawan Jerman itu tak tanggung-tanggung untuk bersikap tegas karena itu merupakan bentuk kasih sayangnya kepada para kandidat. Wanita yang mendapat penghargaan seumur hidup dari Council of Fashion Designers of America (CFDA) pada 2005 itu juga mengaku meski show telah berakhir, mereka menjalin hubungan yang sangat baik bahkan sering saling menghubungi. Diane menambahkan jika acara ini sangat bersifat informatif untuk orang-orang yang ingin mengerti dunia fashion serta dikemas dengan fun dan glamour.Next

Halaman 1 2
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(ami/kik)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

05 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/402c9c5b/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A50C1759560C2740A0A570C2330Cwanita0Ebiasa0Ekini0Ebisa0Ejadi0Ebrand0Eambassador0Ediane0Evon0Efurstenberg/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar