Ketika Potret Kemacetan Jakarta Dijadikan Motif Gaun Malam Oleh Billy Tjong

Minggu, 02/11/2014 10:37 WIB

Jakarta Fashion Week 2015

Alissa Safiera - wolipop

img
Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Jakarta - Warga ibukota dan kemacetan jalanan Jakarta, menghadirkan bermacam cerita yang menarik untuk dipandang dalam berbagai perspektif. Tak terkecuali dalam hal mode. Kemacetan yang banyak orang dihindari bahkan membuat stres, dipandang dengan cara berbeda oleh desainer Billy Tjong. Hasilnya, siapa sangka potret kemacetan bisa membaur dalam mode dan membuat gaun malam lebih bicara lewat motifnya.

Keberagaman yang dijumpai di jalanan Jakarta nampaknya begitu diresapi oleh Billy Tjong dan ditransformasikan sebagai cerita dalam koleksi terbarunya, Bhineka. Potret kemacetan Jakarta digambarkan lewat teknik digital printing yang kini menjadi ciri khas Billy, sejak si desainer menampilkan teknik itu pertamakalinya di tahun 2012 lewat koleksi berjudul 'Potrait'. Teknik yang membuatnya jatuh cinta dan selalu hadir di tiap koleksinya setelah itu.

Tak hanya Billy Tjong desainer yang terpikat digital printing. Desainer muda dunia seperti Mary Katrantzou, Peter Pilotto, Matthew Williamson termasuk yang tak pernah bosan mengeksplor keindahan busana dengan permainan printing di atasnya.

Kembali ke koleksi Bhineka, gambaran kemacetan Jakarta pun diinterpretasikan sebagai ball gown dalam siluet klasik. Namun printing yang diambil dari hasil fotonya tersebut memberi kesan muda dan berani bagi rancangannya. Bahkan tak hanya motif di atas kain, model juga berjalan membawa tas clutch berbentuk seperti lampu lalu lintas.

Tak hanya kemacetan yang dieksplor oleh desainer lulusan Esmod Jakarta itu. Keindahan seni lukis, grafis, hingga kaligrafi cina ia kreasikan sendiri sebagai motif untuk koleksi busananya. Digambarkan dalam bentuk busana ready to wear premium yang feminin dan seksi dengan siluet fit and flare.

Beberapa di antaranya dibuat menjadi strapless dress dengan potongan rok midi ala ladylike. Konsep lainnya menampilkan potret printing di atas rok pensil pas badan yang dipadu bersama atasan vest dalam warna netral. Billy juga bermain dengan siluet cocon yang terlihat bervolume namun tetap seimbang dengan potongan rok pendek sehingga tampilan tetap seksi dan bergaya urban.

Billy juga berkreasi dengan bahan khusus kali ini, yaitu neoprene dengan material yang mirip baju menyelam. Disamping bahan jacquard, organza dan dupon silk yang lebih feminin. Menariknya menggunakan bahan neoprene dengan tekstur yang lentur dan mengikuti lekuk tubuh, namun potongan terlihat tegas sehingga memiliki sisi feminin namun juga maskulin secara bersamaan.

Di luar gambaran printing yang sudah tampil dalam banyak warna, Billy menyeimbangkannya dengan palet warna solid seperti hitam, biru dan merah yang menguatkan citra busana berjiwa muda dan stylish.

Koleksi Bhineka Billy tampil di hari pertama Jakarta Fashion Week 2015, di area fashion tent, Senayan City, Jakarta Pusat. Desainer keluaran program Indonesia Fashion Forward itu menampilkan koleksi bersama label Jii by Gloria Agatha.

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(als/aln)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

02 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/4010b0af/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A20C10A37150C273650A60C2330Cketika0Epotret0Ekemacetan0Ejakarta0Edijadikan0Emotif0Egaun0Emalam0Eoleh0Ebilly0Etjong/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar