Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kamis, 02/10/2014 09:08 WIB
Hestianingsih - wolipop
Dok. Thinkstock
1. Kelelahan
Seperti dikutip dari Health Me Up, melewatkan sarapan, berarti Anda juga membuat metabolisme tubuh melambat. Hal itu membuat Anda lebih mudah merasa lelah. Makan pagi yang dilanjutkan makan siang, camilan sore dan malam akan memasok energi yang cukup bagi tubuh untuk beraktivitas seharian, membuat Anda lebih enerjik dan waspada.
2. Keseimbangan Hormon Terganggu
Mengawali hari dengan perut kosong akan sangat memengaruhi keseimbangan hormon. Perubahan hormon akan meningkatkan level kortisol di dalam tubuh, menyebabkan Anda lebih mudah stres. Tidak sarapan juga membuat hormon insulin meningkat tapi juga cepat turunnya. Akibatnya kestabilan gula darah terganggu dan membuat berat badan Anda lebih mudah naik.
3. Tubuh Menyimpan Lemak
Kenapa diharuskan sarapan? Saat malam hari, Anda tidur dan tidak makan serta minum sekitar delapan jam. Sarapan, berguna untuk mengembalikan energi yang hilang setelah semalaman berpuasa. Jika terlewatkan hingga siang hari, tubuh akan 'bingung' dan menganggap kalau Anda kelaparan. Akibatnya, tubuh secara otomatis akan menyimpan lemak untuk dijadikan energi saat beraktivitas. Jangan sampai Anda membiarkan tubuh menyimpan lemak karena bisa mengundang berbagai penyakit.
4. Mood Jadi Negatif
Melewatkan sarapan tidak hanya menyebabkan ketidakseimbangan hormon, tapi juga kelelahan. Dua faktor ini bisa membuat mood Anda labil dan tidak siap untuk menjalani hari. Akibatnya Anda jadi cepat kesal atau marah, yang bisa mengganggu kinerja di kantor.
5. Makan Jadi Berlebihan
Tidak sarapan, berarti Anda membiarkan perut dalam keadaan kosong lebih lama. Ketika sudah tiba makan siang, Anda pun jadi kalap dan ingin 'membalas dendam' dengan makan sebanyak-banyaknya. Anda jadi tidak bisa mengontrol nafsu makan dan akhirnya mengasup kalori dan lemak lebih banyak dari kebutuhan yang seharusnya.
"Rajin sarapan membuat kita lebih disiplin dalam pola makan. Makan yang teratur akan membuat berat badan lebih cepat turun karena hasrat ngemil makanan tidak bergizi pun berkurang," ujar pakar diet dan nutrisi Emilia E. Achmadi MS. RD.
(hst/hst)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
02 Oct, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3f08d2fd/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C0A20C0A90A8370C270A74120C8490Cini0Eyang0Eterjadi0Epada0Etubuh0Esaat0Eanda0Emelewatkan0Emakan0Epagi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com