Tak Hanya Wanita, Filler dan Botox Kini Semakin Digandrungi Para Pria

Selasa, 04/11/2014 17:06 WIB

Rahmi Anjani - wolipop

Dok. Thinkstock

Jakarta - Seiring bertambahnya usia, terlebih dengan lingkungan serta gaya hidup yang kurang sehat membuat kulit lebih cepat menua. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat urban yang ingin selalu tampil sempurna.

Tak hanya wanita, saat ini semakin banyak pula pria yang memberi perhatian khusus pada penampilan wajah. Bukan sekadar perawatan krim, facial atau pengelupasan saja, sebagian pria juga sudah banyak yang melakukan injeksi filler atau Botox.

‎Salah satu pria yang melakukan perawatan agar kulit selalu segar, bebas keriput, dan kencang adalah Joe Richard, seorang presenter acara televisi. Pria berusia 35 tahun tersebut termasuk cukup rajin menjaga kekencangan wajahnya dengan melakukan filler serta rejuvenation sejak awal usia 30-an. Mengaku malas melakukan perawatan rutin sendiri di rumah, ia memilih perawatan tersebut karena cukup dilakukan setahun sekali.

Presenter yang juga pesinetron itu saat ini tinggal di Kepulauan Riau. Ia mengaku tak ragu atau merasa risih dengan perawatan yang biasanya lebih banyak dilakukan wanita ini. "Saya nggak peduli dengan omongan orang, daripada duit terpakai untuk yang nggak penting‎ seperti narkoba," ujar Joe sebelum melakukan perawatan di CNC Clinic, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2014).

Selain itu, Joe pun tak ragu membeberkan jika ia memang memiliki bujet khusus untuk perawatan wajah. "Kalau artis lain, uangnya untuk bayar asisten, gue kan sendiri‎, nggak pake manajer. Semuanya bisa dilarikan ke perawatan," tambahnya.

Sebelum melakukan tindakan, kondisi kulit Joe dianalisa terlebih dahulu oleh spesialis kulit dr. Novita‎ Pristiwaningrum. Dari hasil analisa terlihat, meski kulit Joe tergolong cukup sehat untuk pria seusianya, wajah presenter itu mulai kusam, timbul garis-garis leher dan terlihat lebih tua. Maka perawatan yang akan dilakukan adalah suntik filler, rejuvenation atau peremajaan kulit, serta Botox.

‎Perawatan pun dimulai dengan pembersihan wajah kemudian langsung diberi krim anestesi. Wajah lalu 'dibungkus' dengan plastik agar penetrasi filler, Botox, serta peremajaan lebih meresap ke kulit. Setelah satu jam, baru dilakukan prosedur utamanya.

"Joe termasuk salah satu klien lama. Dulu waktu datang mungkin usianya sek‎itar 29 tahunan, wajahnya sudah seperti 40-an tahun. Sekarang dia jauh lebih baik," jelas dr Novita selagi Joe diberi tindakan.

Ada beberapa titik yang dimasukkan filler dan Botox. Di antaranya dahi, pelipis dan area sekitar mata lainnya serta leher. Prosedur berlangsung selama lebih kurang 20 menit dengan hasil yang cukup terlihat. Wajah Joe jadi terlihat lebih kencang.

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!

(ami/hst)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

04 Nov, 2014

-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/40221a61/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A40C170A4340C27388540C2340Ctak0Ehanya0Ewanita0Efiller0Edan0Ebotox0Ekini0Esemakin0Edigandrungi0Epara0Epria/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com