Survei : 75% Wanita Takut Berolahraga di Gym, Kenapa?

Kamis, 06/11/2014 10:57 WIB

Intan Kemala Sari - wolipop

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Berolahraga bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja, salah satunya pusat kebugaran. Beberapa orang lebih memilih berolahraga di pusat kebugaran karena banyaknya alat dan fasilitas yang tersedia sehingga memungkinkan untuk berolahraga secara maksimal.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan sebanyak dua juta wanita di Inggris lebih gemar berolahraga dibandingkan pria. Namun para wanita ini kurang suka berolahraga di dalam pusat kebugaran karena merasa takut menjadi bahan perbincangan atas penampilan dan kemampuan olahraga yang mereka miliki.

Penelitian yang dilakukan oleh Sport England ini telah menganalisa beberapa faktor utama yang menjadi alasan utama mereka enggan pergi ke pusat kebugaran. Ada tiga fakor utamanya: ketidakpercayaan diri karena penampilan, khawatir penampilan dan kemampuan olahraganya jadi omongan dan pada wanita yang sudah memiliki anak takut dicap hanya memikirkan diri sendiri ketimbang buah hatinya. Hal inilah yang jadi penghalang para wanita menjalani gaya hidup sehat dengan olahraga.

Penelitian ini dilakukan untuk mendukung gerakan kampanye bertajuk This Girls Can, yang bertujuan untuk mendorong para wanita agar lebih aktif berolahraga dan meningkatkan kesehatan serta rasa percaya diri mereka. Dari 9,4 juta wanita berusia 14 sampai 40 tahun yang dijadikan target kampanye oleh Sport England, 75 persennya atau sekitar 7,1 juta wanita ingin berolahraga lebih banyak. Kampanye yang dijadwalkan mulai bulan Januari tahun depan ini akan mengajak para wanita untuk bergabung di dalam pusat kebugaran dan berolahraga di rumah.

Penelitian ini menemukan bahwa perasaan takut akan dihakimi oleh orang lain timbul lebih besar daripada rasa percaya diri wanita. "Para wanita melakukan olahraga yang lebih sedikit dibandingkan pria, namun banyak dari mereka yang sebenarnya ingin mempunyai waktu berolahraga lebih sering," jelas Jennie Price selaku chief executive dari Sport England seperti dikutip dari Daily Mail.

Jennie juga menjelaskan bahwa ia telah berbicara kepada para wanita dari segala usia di seluruh penjuru Inggris tentang apa yang membuat mereka takut untuk pergi ke pusat kebugaran. Apakah tentang penampilan mereka, kemampuan mereka, atau rasa bersalah mereka karena tak kunjung mempunyai waktu untuk berolahraga. "Ketakukan perempuan atas apa yang orang lain katakan pada dirinya, melemahkan rasa percaya diri mereka," imbuh Jennie lagi.

Ia juga memaparkan, kampanye This Girls Can adalah salah satu bentuk pencapaian bagi semua wanita yang telah menemukan kepercayaan dirinya untuk berolahraga. Hal ini merupakan suatu sikap dan aksi bagi semua perempuan untuk berolahraga.

Para wanita yang diwawancarai oleh Sport England mengetahui bahwa mereka harus berolahraga dan telah menyatakan keinginannya untuk berolahraga namun meskipun begitu mereka tidak bisa mencapai tingkat olahraga yang direkomendasikan.

Studi ini telah menyibak rasa takut bagi para wanita khususnya bagi mereka yang sudah mempunyai anak karena merasa mereka terlalu menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.

Di antara perempuan yang menjadi responden, beberapa di antaranya mengungkapkan rasa kekhawatiran atas penampilan mereka saat berolahraga menjadi salah satu alasan utama untuk berhenti berolahraga di pusat kebugaran. Sedangkan alasan lainnya adalah rasa takut atas kemampuan yang dimiliki tidak sebanding dengan wanita lain pada umumnya.

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(int/hst)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

06 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/4033c86a/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A60C10A570A30C2740A5530C8490Csurvei0E750Ewanita0Etakut0Eberolahraga0Edi0Egym0Ekenapa/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar