Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jumat, 07/11/2014 14:11 WIB
Liputan Khusus Rias Pengantin
Intan Kemala Sari - wolipop
Dok. Getty Images
Dalam merias pengantin, dukun manten tidak langsung melakukan tugasnya. Beberapa hari atau bahkan minggu sebelum pernikahan, ia melakukan pendekatan dengan mengobrol dan mengakrabkan diri dengan pengantin wanita. Selain itu, ada pula ritual berdoa bersama dengan sang pengantin wanita. Dukun manten juga melakukan puasa mutih yang bertujuan agar hasil riasan pengantin wanita terlihat lebih cerah dan bersinar.
Teknik merias yang digunakan oleh dukun manten pun masih menggunakan pakem-pakem adat yang ada. Dalam pengantin adat Jawa misalnya, paes harus diukur jaraknya secara tepat, tinggi sasakan rambut dan ukuran sanggul juga harus diukur dengan benar. Sedangkan pemilihan warna riasannya pun menggunakan warna yang cukup terang, baik alas bedak, perona wajah, lipstik dan lain-lainnya.
Menanggapi hal ini, penata rias khusus pengantin Petty Kaligis mengatakan bahwa sebenarnya itu merupakan kepercayaan masing-masing individu yang menjalankannya. Walaupun dukun manten lebih sering digunakan bagi pengantin tradisional, namun mereka mempunyai tujuan yang sama dengan penata rias umumnya, yaitu merias pengantin agar hasil riasannya lebih bagus dan tampak berbeda dari kesehariannya.
"Menurutku sih kalau dukun manten puasa mutih nggak apa-apa ya, positif-positif aja selama hasilnya bagus dan prosesi riasannya pun lancar tanpa kendala," ujar wanita yang sudah menjalani profesinya selama tiga tahu ketika dihubungi Wolipop via telepon, Kamis (6/11/2014).
Petty sendiri mengaku ia tidak melakukan puasa mutih karena dirinya hanya penata rias pengantin pada umumnya. Tidak ada ritual khusus yang dijalaninya dalam merias pengantin, ia hanya memanjatkan doa sebelum memulai merias pengantin agar hasil riasan pengantin terlihat bagus dan mulus.
"Yang aku tahu, dukun manten ini biasanya pengantin adat Jawa. Tapi adat Sunda dan Makassar juga ada dukun mantennya. Kalau aku biasanya merias pengantin yang nggak ada acara adatnya, lebih ke pernikahan nasional ya, jadi tidak pakai dukun manten," ringkasnya.
(hst/als)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
07 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/403eb45f/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A70C1411570C27419990C2340Critual0Epuasa0Emutih0Ebagi0Epenata0Erias0Ekewajiban0Eatau0Etradisi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com