Motif Balon Udara yang Mencuri Perhatian Karya Desainer Mode Asal Thailand

Senin, 03/11/2014 10:30 WIB

Jakarta Fashion Week 2015

Alissa Safiera - wolipop

Halaman 1 dari 2

img
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Jakarta - Digital printing menjadi teknik yang cukup banyak diusung para desainer di pesta mode Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini. Dari Indonesia sampai negeri tetangga terpesona akan motif yang dibuat dari digital printing. Begitupun saat menyaksikan koleksi dari desainer Thailand, Disaya yang tampil di hari kedua JFW 2015.

Mengangkat 'Luxatlas' sebagai tema besarnya, desainer dengan nama Disaya Sorakraikitikul ini menampilkan fashion show dengan peralihan cerita di dalamnya. Dari gaya kasual yang penuh printing dan diakhiri dengan set dress sequin atau tertutup payet mengkilap yang memberi kesan glamour.

Seperti yang diceritakan sang desainer, Luxatlas diibaratkannya sebagai imajinasi perjalanan dari peta dunia kuno. Tiap lembaran peta menggambarkan perjalanan imajiner dari masa lalu, kini dan masa depan. Digambarkan lewat motif balon udara, skenario dari monster laut seperti gurita dan paus, dan diakhiri taburan sequin yang glamour.

"Ciri koleksi kami adalah elegan, sophisticated, desain di atas bahan dan teknik embroidery," tutur Disaya menggambarkan koleksinya di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2015, Senayan City, Jakarta pusat, Minggu (2/11/2014).

Motif bernuansa playful dari balon udara, awan dan lainnya diaplikasikan di atas bahan organza yang terkesan ringan. Dibuat dalam siluet gaun feminin seperti terusan A-line yang bagian lengannya dibentuk ruffle, ataupun terusan pas badan dengan tali pundak tipis yang seksi.

Tak hanya mengangkat siluet feminin yang klasik, Disaya juga terlihat mengikuti tren mode dunia. Ia menghadirkan potongan crop top dan rok midi. Adapun atasan berpotongan round shoulder yang tampil bervolume dipadukan bersama rok flare dengan aksen lipit di bawahnya. Gambar-gambar imajiner seperti paus juga tampil sebagai aksen untuk jumpsuit. Gambar tadi dikemas dengan lebih dewasa lewat susunan payet sequin di atasnya.

Tampilan berikutnya pun mengarah lebih dewasa. Kali ini terusan bergaya kasual dibuat lebih glamour. Tak lagi mengangkat printing namun teknik embroidery. Ditampilkan sebagai gaun malam dari mulai berpotongan strapless dan juga garis leher V panjang yang seksi. Beberapa seolah tampil dengan inspirasi mod tahun '60-an lewat aplikasi flare dan ruffle.Next

Halaman 1 2
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(als/hst)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

03 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/4016c0b7/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A30C10A30A250C27370A150C2330Cmotif0Ebalon0Eudara0Eyang0Emencuri0Eperhatian0Ekarya0Edesainer0Emode0Easal0Ethailand/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar