Masalah Kulit Pengantin yang Jadi Tantangan Terbesar Make-up Artist

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Jumat, 07/11/2014 16:06 WIB

LIputan Khusus Bridal Make-Up

Intan Kemala Sari - wolipop

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Menjadi penata rias profesional ternyata bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Diperlukan keahlian khusus dan tingkat ketelitian yang tinggi untuk mendadani kliennya agar hasilnya tetap terlihat natural seperti tanpa make-up. Terlebih lagi ketika mereka merias calon pengantin pada hari pernikahannya. Para penata rias ini seolah dituntut untuk mengerahkan seluruh kemampuan merias yang dimilikinya demi mendapatkan riasan wajah yang mulus tanpa noda.

Namun menjadi penata rias profesional tidak selamanya berjalan mulus. Hal ini diakui oleh beberapa make-up artist ternama seperti Marlene Hariman dan Petty Kaligis. Meski para make-up artist ini sudah menjalani profesinya selama bertahun-tahun, bukan berarti pekerjaan ini lancar tanpa kendala. Diakuinya, banyak tantangan-tantangan yang harus mereka hadapi khususnya ketika merias calon pengantin yang mempunyai bentuk wajah dan jenis kulit yang berbeda-beda.

Marline Hariman turut menceritakan pengalamannya akan hal ini. Ia pernah merias calon pengantin yang tidak mempunyai lipatan mata sama sekali sehingga kesulitan untuk merias dan menempelkan bulu mata. "Akhirnya aku pasangin bulu mata rangkap dua, tapi di tempel ke kulit mata biar matanya terlihat lebih besar," jelas wanita kelahiran 14 Oktober 1984 ini ketika ditemui Wolipop di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Tantangan terbesar lainnya adalah para calon pengantin yang mempunyai kondisi kulit yang bertekstur tidak rata. Wanita yang hobi travelling ini memaparkan, kondisi kulit seperti ini cukup sulit untuk dirias karena make-up tidak dapat menempel dengan sempurna. "Kalau noda hitam atau bekas jerawat yang merah sih masih bisa ditutupin pakai concealer ya, tapi kalau jerawat batu yang besar-besar agak susah ditutupinnya. Mau dirias pakai base make-up, alas bedak, dan concealer setebal apapun pasti tetap terlihat," imbuhnya lagi.

Pada calon pengantin dengan kondisi kulit seperti ini, Marlene menyarankan beberapa bulan sebelum menikah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit agar bisa dicari solusinya. Namun ia biasa menyiasatinya dengan mengompreskan es batu di wajah sang klien agar jerawat dan pori-porinya mengecil sehingga memudahkannya untuk merias.

Tidak hanya Marlene, Petty Kaligis yang sudah tiga tahun menjalani profesinya sebagai perias pengantin juga mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapinya selama merias calon pengantin. Menurutnya, lapisan kulit yang terkelupas akibat facial atau penggunaan obat dokter akan menimbulkan bercak-bercak di wajah karena kondisi kulit yang kering.

"Kalau orang yang kulitnya terkelupas gitu lumayan susah ya di make-upnya. Mungkin kalau dari jauh nggak terlalu keliatan tapi kalau dideketin kelihatannya make-up nggak rata," ujar Petty ketika dihubungi Wolipop via telepon, Kamis (6/11/2014).

Bagi Anda yang memiliki kondisi wajah sepeti ini, wanita kelahiran 31 Mei ini turut berbagi tipsnya. Ia menyarankan untuk rajin menyemprotkan wajah dengan facial spray agar kelembabannya tetap terjaga. Dalam hal riasan pun, sebaiknya hindari riasanya yang terlalu matte dan gunakan alas bedak yang mempunyai kandungan pelembab di dalamnya.

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(int/fer)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

07 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/403f664c/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A70C1558380C27421590C2340Cmasalah0Ekulit0Epengantin0Eyang0Ejadi0Etantangan0Eterbesar0Emake0Eup0Eartist/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar