Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jumat, 07/11/2014 09:12 WIB
Jakarta Fashion Week 2015
Rahmi Anjani - wolipop
Dok. The Executive
Ingin menampilkan rangkaian busana yang lebih baru dan segar, hal serupa juga dilakukan The Executive. Brand yang lebih dikenal akan busana kerjanya itu menggaet brand ISIS untuk menyuguhkan koleksi yang lebih edgy dan kasual. Koleksi ini pun diperlihatkan dalam gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2015, Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).
Gaya hidup perkotaan yang urban dan dinamis menjadi inspirasi koleksi yang diberi tajuk City of Style. Rangkaian busana ini berusaha mengawinkan dua DNA dari The Executive yang modern dan profesional dengan ISIS yang chic, kasual namun memiliki sentuhan edgy.
ISIS sendiri merupakan brand yang mengusung konsep ready to wear dan eksis sejak 2010. ISIS digawangi oleh duo desainer Andrea Risjad serta Amot Syamsuri Muda. Rancangan Andrea dan Amot dikenal dengan gayanya yang edgy dan berjiwa muda serta banyak bermain di potongan asimetris.
Jika biasanya The Executive banyak menawarkan busana kerja yang cenderung formal, kali ini baju kantoran dibuat lebih smart casual. Hal tersebut membuat busana sangat aplikatif untuk diterapkan pada berbagai kesempatan, tak hanya untuk bekerja. Kesan itu muncul berkat penggunaan material kulit, teknik layering, serta potongan-potongan yang tidak konvensional. Koleksi ditawarkan dengan warna-warna hitam, putih, serta pink.
Material kulit hitam menjadikan koleksi The Executive memiliki napas edgy. Selain dihadirkan utuh menjadi jaket, atasan, atau celana, kulit hitam juga kerap menjadi aksen sehingga menciptakan koleksi yang kaya tekstur. Misalnya saja blus lengan pendek dengan model wrap yang dipadukan dengan celana kulit. Ada juga kaus kulit hitam lengan pendek yang dipasangkan dengan rok berlipit. Kemudian hadir atasan kemeja pink yang dilapisi kaus hitam lengan pendek. Item itu dipadukan dengan rok bermaterial kulit di bagian atas dengan potongan A-line dan flowy di bagian bawahnya.
Potongan mullet serta aksen layering menjadi detail menarik dalam koleksi. Potongan mullet dihadirkan pada atasan yang dipadukan dengan celana pipa atau rok pas badan. Sementara aksen lapis banyak tampil pada atasan atau gaun. Gaun tersebut umumnya ditampilkan dengan kombinasi warna seperti hitam dan putih serta corak hitam putih dan pink.
Busana yang berkesan formal juga tidak lupa ditampilkan. Pada rangkaian busana yang menjadi koleksi pertama yang ditampilkan The Executive di JFW 2015, item blazer yang kental dengan kesan formal memang tak hadir. Namun banyak jaket serta coat yang lebih trendi. Kebanyakan koleksi disuguhkan dengan kombinasi warna. Misalnya sebuah coat hitam dengan panel putih yang ditambahkan pada atasan crop top dan celana panjang meruncing ke bawah.
(ami/hst)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
07 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/403d5152/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A70C0A9120A30C27415980C2330Ckolaborasi0Ethe0Eexecutive0Edan0Eisis0Ehadirkan0Ebusana0Ekerja0Esmart0Ecasual/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com