JFW 2015: Capung Sampai Kumbang, Inspirasi Baju Muslim Terbaru Jenahara

Selasa, 04/11/2014 10:40 WIB

Jakarta Fashion Week 2015

Alissa Safiera - wolipop

img
Dok. M. Abduh/Wolipop
Jakarta - Cukup jarang serangga menjadi fokus pada busana, terkecuali kupu-kupu yang banyak dipakai desainer untuk menggambarkan nuansa musim semi, di samping motif floral. Meski jarang dieksplor, bukan berarti inspirasi serangga tak tampak menarik di busana. Buktinya, desainer sekelas Miuccia Prada juga terpesona keindahan serangga di koleksi tas 2013 nya. Atau koleksi Spring/Summer 2014 dari desainer Inggris Sophia Webster yang juga menggunakan motif serangga sebagai ornamen.

Serangga pada akhirnya menarik atensi dari desainer Indonesia, Jenahara. Di koleksi terbarunya yang ditampilkan di hari ketiga Jakarta Fashion Week 2015, desainer busana muslim itu mengeksplor bentuk serangga dari mulai capung sampai kumbang sebagai ornamen busana rancangannya.

"Untuk hari ini, koleksi saya berasal dari serangga. Seperti lebah, kupu-kupu, kumbang, yang akan dominan pada fashion kali ini. karena saya melihat unsur seperti itu jarang digunakan," ujar Jenahara sebelum show di fashion tent Jakarta Fashion Week 2015, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).

Eksplorasi serangga dari Jehanara pun sukses menarik atensi para penikmat mode di malam kemarin. Koleksinya tetap datang dengan DNA brand Jenahara yang cenderung gelap dan edgy.

Dalam palet hitam sebagai dasarnya, bordiran bentuk capung atau kumbang dipakai sebagai ornamen di beberapa bagian dalam bentuk 3D atau timbul. Ditampilkan sebagai ornamen di bagian lengan untuk outer hitam panjang dari bahan organza yang transparan. Adapun yang tampil sebagai aksen di bagian dada untuk atasan; masih dalam paduan hitam dan emas.

Seperti yang jadi gaya khas Jenahara, padu padannya juga tampil dengan teknik tumpuk atau layering. Misalnya saja atasan hitam berbahan menerawang tadi dipadukan dengan kemeja putih di dalamnya. Aksen benang emas yang membentuk serangga di atas kain hitam dipadu dengan rok panjang yang juga bernuansa metalik.

Setelah menampilkan palet hitam, Jenahara kini bermain dengan gradasi warna tanah seperti coklat. Misalnya untuk atasan coklat yang berhias ornamen serangga dalam warna hitam di bagian pundaknya. Atasan crop itu menjadi paduan untuk gamis putih berpotongan lurus. Paduan yang lebih kasual juga ditampilkan desainer LPTB Susan Budihardjo itu lewat paduan kemeja dan celana kulot, berpotongan lebar.

Di samping gaya edgy yang mendominasi, Jenahara juga menyelipkan koleksi yang lebih feminin dan terlihat dewasa. Baju muslim tampil dalam warna terang seperti merah. Di bagian belakangnya memakai bahan menerawang yang mirip seperti cape dengan bagian atas pundak tertutup ornamen kupu-kupu dalam bentuk 3D. Selain itu, ada pula permainan motif yang ditawarkan desainer kelahiran Jakarta, 29 tahun lalu itu. Printing di atas busana itu pun tampak terinspirasi dari motif sayap kupu-kupu.

Penampilan koleksi terbaru Jenahara juga didukung oleh riasan wajah unik yang dikreasikan desainer Jepang, Aya Fujisaki. Kolaborasi ini adalah bagian dari rangkaian program Jakarta Fashion Week 2015, Japan Foundation, dalam rangka lebih mendekatkan budaya pop Jepang dengan fashion Indonesia.

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(als/aln)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

04 Nov, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/402022a7/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A40C10A40A490C273820A70C2330Cjfw0E20A150Ecapung0Esampai0Ekumbang0Einspirasi0Ebaju0Emuslim0Eterbaru0Ejenahara/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar