Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kamis, 06/11/2014 16:35 WIB
Jakarta Fashion Week 2015
Rahmi Anjani - wolipop
Dok. Mohammad Abduh
Brand-brand lokal berkualitas itu pun mendapat tempat dalam perhelatan mode akbar, Jakarta Fashion Week (JFW) 2015. Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi pada para entrepreneur muda di bidang fashion, dalam gelaran JFW di hari kelima, empat merek lokal dinominasikan sebagai The Most Innovative Local Brand pada acara CLEO Fashion Awards 2014. Para finalis itu di antaranya adalah Argyle and Oxford, Avanava, Nez by Soraya, serta I Know You Know. Keempat brand tersebut pun turut menampilkan karyanya dalam acara penghargaan yang digelar pada Rabu, (5/11/2014).
Pertunjukkan koleksi yang menarik ditampilkan oleh Velda Anabela dan Rebecca Billina di bawah label Argyle and Oxford. Kali ini mereka menampilkan rangkaian busana yang unik bertema kegiatan yang dilakukan di waktu luang. Koleksi bertajuk The Art of Doing Nothing tersebut menyuguhkan sisi humor dengan permainan print serta sulam.
Inspirasi kegiatan 'iseng' dihadirkan lewat gambar yang tertera pada busana. Seperti sebuah t-shirt bergambar orang tercebur yang dipadukan dengan celana serta coat warna hijau. Ada juga atasan crop top dan celana pendek dengan detail lapisan mirip lelehan es di bagian dada serta pinggang. Kemudian tampil dua orang model yang masing-masing mengenakan setelan atasan serta rok dengan sulaman bergambar orang. Ketika mereka berdekatan, dua busana itu seakan bercerita tentang dua orang sedang mengobrol.
Lain lagi dengan brand I.K.Y.K bersama Anandia Putri sebagai desainer yang memamerkan koleksi bertajuk Haru. Dalam rangkaian busana yang dibawa Anandia kali ini, detail lipit serta sulam menjadi suguhan utama. Koleksi pun berkesan manis, minimalis namun memiliki twist, apalagi dengan warna yang yang dibuat lembut.
Contohnya saja sebuah dress lengan pendek berwarna putih di bagian atas serta kuning di bagian bawah. Busana ini ramai dengan aksen lipit yang dilipat dengan arah yang berbeda-beda sehingga tampak sedikit rumit. Ada pun sebuah atasan krem berkerah tinggi yang diberi aksen ikat pinggang. Item itu dipadukan dengan rok hitam A-line yang diberi aksen tassel di bawahnya.
Selain Argyle and Oxford serta I.K.Y.K, selanjutnya tampil pula brand Nez by Soraya dan Avanava. Shaznas Soraya dari Nez menyuguhkan koleksi Folding Botanical yang didominasi oleh warna pastel serta sulaman bunga. Sementara Avanava menawarkan rangkaian busana bertajuk Harmony yang mengusung aplikasi gemstone pada bermacam busana dengan kesan kasual.
Setelah keempatnya tampil, diumumkan bahwa The Most Innovative Local Brand jatuh kepada Argyle and Oxford. Tak hanya itu, acara juga memberikan tiga penghargaan lain, yakni kepada Tiny Islands sebagai The Most Promising Accessories Brand, lalu Peggy Hartanto serta Patrick Owen sebagai desainer muda berbakat.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
06 Nov, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/403621aa/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C110C0A60C1632390C27411710C2330Cinspirasi0Eiseng0Ebrand0Elokal0Eargyle0Eand0Eoxford/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com