6 Mitos Kebugaran yang Sering Disalah Artikan Wanita

Banyak sekali mitos kebugaran yang sering disalah artikan wanita. Sehingga, membuat wanita takut untuk pergi ke gym. Itu sebabnya, banyak wanita melupakan keinginannya untuk melakukan usaha membentuk tubuh idealnya.

 6 Mitos Kebugaran yang Sering Disalah Artikan Wanita

Pernahkah Anda sebagai wanita mendengar bahwa dengan pegi ke gym dan melakukan angkat beban dapat membuat Anda berotot seperti laki-laki? Jika itu yang membuat takut Anda untuk pergi ke gym, maka Anda adalah orang yang merugi. Berikut adalah 6 mitos kebugaran yang salah menurut wanita.

Mitos Latihan 1, Angkat Beban Membuat Anda Seperti Pria

Kita semua tahu, bahwa setiap wanita yang mengangkat beban sesering mungkin, maka dirinya akan menjadi kuat. Namun, bukan berarti secara fisik dirinya akan menyerupai laki-laki. Jika Anda menganggap demikian, itu salah besar! Itu disebabkan, wanita hanya menghasilkan sebagian kecil hormon testosteron yang berguna untuk membangun otot.

Berbeda dengan pria yang mempunyai cukup hormon testosteron yang memungkinkannya dapat membentuk otot yang besar dan kuat. Bahkan, jika wanita melakukan angkat beban, mereka dapat membakar kalori lebih banyak dan hal itu akan membuat tubuhnya lebih ramping. Jika Anda pernah melihat binaragawati yang mempunyai otot besar dan terlihat kekar, mungkin saja dirinya menyuntikkan testosteron atau zat anabolik super untuk meningkatkan pertumbuhan ototnya.

Saran:
Jika Anda menginginkan tubuh ideal yang ramping dan seksi, mulai saat ini jangan takut untuk melakukan latihan angkat berat. Dengan latihan tersebut, Anda akan lebih banyak membakar kalori setiap harinya.

Mitos Latihan 2, Otot Akan Terbentuk Walaupun Tanpa Latihan

Otot hanya akan tumbuh jika Anda melakukan latihan. Hal ini disebut dengan istilah Hipertrofi, yaitu pembesaran atau pertambahan massa total suatu otot. Namun, apabila Anda berhenti untuk latihan, maka hal sebaliknya akan terjadi. Disebut dengan atrofi, dimana otot menjadi kecil dan serat otot secara ajaib menyusut menjadi kecil, dan digantikan oleh sel-sel lemak.Jika Anda memiliki pola makan yang buruk dengan banyak mengonsumsi Junk Food, maka tubuh nda semakin memiliki penyimpanan lemak yang lebih besar. Maka, otot Anda semakin lembek. Hal itu pertanda komposisi tubuh semakin berubah dengan banyaknya lemak dan kurang otot.

Saran:
Perhatikan berat badan Anda dan ubahlah kebiasaan dengan menerapkan pola makan yang sehat. Pilihlah latihan yang sekiranya aman menurut Anda dan lakukanlah setiap hari dengan inovasi latihan yang berbeda-beda.

Mitos Latihan 3, Sering Latihan Akan Membuat Anda Cepat Mencapai Tujuan

Jika Anda berpikir begitu, maka itu salah! Ketika Anda datang ke gym untuk melakukan latihan dan membentuk otot, maka setelahnya Anda perlu untuk memberikan istirahat 48-71 jam untuk memulihkan tenaga. Semua kerja keras yang Anda lakukan di gym adalah rangsangan untuk pertumbuhan otot. Itulah sebabnya Anda perlu membangun stamina dan tubuh Anda dengan mengambil istirahat dan nutrisi yang tepat.

Saran:
Cardio dapat memainkan peran dalam mem bentuk tubuh Anda agar lebih indah dan seksi. Lakukanlah lebih sering untuk melakukan pembakaran kalori yang lebih maks imal.

Mitos Nutrisi 1, Terlalu Banyak Protein Itu Baik

Memang, protein adalah bahan baku bangunan untuk membentuk otot. Setelah protein dicerna, tubuh Anda akan mengubahnya menjadi asam amino, yang digunakan tubuh Anda untuk segala macam hal, dan termasuk untuk perbaikan otot dan pertumbuhan. Anda harus memperhatikan pasokan amino dalam tubuh Anda. Jangan sampai memasukan protein di luar kewajaran. Kebanyakan protein membuat otot dan tubuh Anda mengalihkan asam amino untuk keperluan metabolik lainnya. Untuk memastikan Anda mendapatkan semua asam amino esensial, konsumsilah berbagai sumber protein, terutama jika Anda adalah seorang vegetarian.

Saran:
Cara muda untuk mengingat berapa gram protein yang Anda butuhkan setiap hari adalah dengan mengetahui berat Badan Anda terlebih dulu, dalam pounds. Jadi jika berat tubuh Anda 125 pounds, maka Anda membutuhkan 125 gram protein, setiap harinya.

Mitos Nutrisi 2, Makan Berkali-Kali Membuat anda Gemuk

Jumlah kalori lebih berkaitan dengan berat badan Anda daripada jumlah makanan yang Anda makan setiap hari. Makan lebih banyak kalori berakibat fatal terhadap bobot tubuh Anda. Secara teoritis, itu memang benar. Namun, jika Anda makan hingga 5-6 kali sehari dengan porsi sedikit dengan ditambah menu yang kaya protein, maka Anda justru akan mendapatkan tubuh ideal yang Anda inginkan. Dengan ini, tubuh akan mendapatkan pasokan asam amino yang cukup untuk membantu pembangunan otot.

Saran:
Masukan menu makanan yang tinggi protein demi mendapatkan tubuh yang diidamkan.

Mitos Nutrisi 3, Wanita Tidak Membutuhkan Suplemen

Jika setiap hari Anda makan makanan yang bersih, seimbang, berprotein tinggi, Anda memang tak perlu menambahnya dengan suplemen. Terkecuali, Jika merasa asupan nutrisi Anda terganggu, maka Anda dapat menggunakan suplemen. Namun, dengan tetap memperhatikan dosis yang telah dianjurkan.

Saran:
Jika memang Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi, maka ambilah suplemen yang mengandung minyak ikan. Sehingga, memiliki manfaat ganda untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan untuk pelumas sendi.

Itulah beberapa mitos salah tentang kebugaran menurut wanita. Gunakan pola pikir yang tepat, program pelatihan, diet yang cerdas, dan menggunakan suplemen seperlunya. Jangan biarkan mitos-mitos ini membuat Anda kembali lagi menjauhi tujuan awal Anda untuk memperoleh tubuh yang indah dan ideal. (gie)

BACA JUGA: Ladies, Ini Lho Latihan Yang Bisa Bikin Paha Anda Seksi!

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

DuniaFitnes.com 03 Nov, 2014


-
Source: http://duniafitnes.com/fitness-for-women/6-mitos-kebugaran-yang-sering-disalah-artikan-wanita.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar