Hindari Serangan Rasa Malas Saat Ingin Berlari dengan 3 Hal Ini

Jumat, 31/10/2014 13:55 WIB

Liputan Khusus Langsing dengan Lari

Intan Kemala Sari - wolipop

img
dok. Thinkstock
Jakarta - Tren olahraga lari nampaknya makin populer di kalangan kaum urban Ibukota. Banyaknya komunitas pecinta lari semakin menjamur dan menyebarkan virus semangat untuk berlari menjadikan olahraga 'murah' ini sebagai gaya hidup. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan berlari, di antaranya meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, mengurangi risiko terkena stroke, melatih seluruh otot-otot tubuh, hingga menurukan berat badan lewat pembakaran kalori.

Meski lari tergolong dalam olahraga 'murah-meriah' karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa bergantung oleh tempat, banyak orang-orang yang masih enggan untuk melakukannya. Oleh karena itu, diperlukan dorongan yang kuat dari dalam diri dalam melakukannya sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimana cara memotivasi diri agar lebih bersemangat dalam berlari?

1. Ambil Keputusan
Dr. Phaidon L Toruan, MM mengatakan, jangan tunda keputusan yang dibuat untuk mulai berlari. Kuatkan tekad dan yakinkan diri bahwa Anda mampu untuk berlari. Berjanjilah pada diri Anda sendiri untuk memulai hidup yang lebih sehat dengan berlari dan lihat perubahannya beberapa bulan ke depan. Jadikan keputusan yang diambil sebagai pecutan semangat Anda agar usaha yang dilakukan tidak sia-sia.

2. Lakukan
Bapak dari dua anak ini juga menyarankan untuk melakukan lari selagi Anda masih memiliki kesempatan. "Just do it. Lakukan sekarang juga. Jangan terlalu banyak pikiran dan teori. Saya rasa learning by doing adalah cara yang paling baik," jelasnya ketika diwawancara via e-mail, Rabu (29/10/2014).

3. Evaluasi
Lain halnya dengan dr. Michael Triangto, SpKO. Dokter yang sehari-harinya praktik di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini akan mengevaluasi semua faktor yang dapat dijadikan motivasi, terutama dari sisi kesehatan. Ia tak segan-segan menjelaskan kepada pasiennya tentang bahaya yang mengancamnya apabila tidak berolahraga.

"Penyakit-penyakit seperti gangguan hipertensi, diabetes, kolestrol, dan keluhan lainnya, biasanya menjadi 'senjata' ampuh untuk memotivasi orang-orang untuk olahraga, ya salah satunya dengan berlari secara teratur," paparnya ketika dihubungi Wolipop via telepon, Selasa (28/10/2014).

Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi Wolipop Android, iPhone. Install sekarang!
(int/eny)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

31 Oct, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/400354bd/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C310C1355590C27355150C8490Chindari0Eserangan0Erasa0Emalas0Esaat0Eingin0Eberlari0Edengan0E30Ehal0Eini/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar