Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Melakukan Program Diet

Menghilangkan lemak dalam tubuh tidak semudah hanya dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang benar. Informasi-informasi yang keliru justru dapat menyebabkan perangkap bagi Anda sendiri.

 Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Melakukan Program Diet

Untuk menurunkan berat badan, dibutuhkan dedikasi, waktu, dan konsistensi. Namun, tidak semua informasi yang diberikan oleh banyak media benar. Tentunya, Anda harus pintar dalam memilah dan memilih informasi yang akan Anda terapkan. Berikut adalah 5 kesalahan metode diet yang salah.

Kesalahan 1, Jangan Paksakan Ubah Gaya Hidup

Tentunya, diet membutuhkan jangka waktu tertentu. Baik itu adalah 30 hari dengan menurunkan berat badan atau rencana 90 hari transformasi. Tampaknya, hampir setiap tujuan memiliki target yang dibatasi oleh waktu. Sementara itu, rasa urgensi mendorong Anda untuk melakukan sesuatunya dengan instan. Dengan begitu, Anda yang biasanya hanya duduk di sofa, setiap hari berubah berlari ke gym. Apa Anda pikir hal tersebut akan mengubah Anda untuk jangka panjang? Mungkin tidak!

Mengubah gaya hidup, atau kebiasaan tidak cukup hanya dengan satu malam. Kuncinya adalah perlahan-lahan mulai membuat perubahan terkait dengan gaya hidup Anda. Jelas, saat pertama mungkin akan sulit. Namun satu yang harus Anda percaya, bahwa perubahan kecil pada akhirnya akan menjadi kebiasaan.

Kesalahan 2, Jangan Tergoda Label Makanan Organik
Seperti biasa, rak-rak supermarket menjual olahan masakan dan sayuran organik yang mengclaim hal tersebut bebas dari gula dan lemak. Namun perlu diingat, bukan berarti hal tersebut bebas dari kalori. Bahkan, makanan dengan label organik atau bebas lemak pun, masih mengandung kalori.

Jika Anda memang berniat menurunkan berat badan, maka kalori yang masuk ke tubuh Anda haruslah lebih sedikit. Sebaliknya, kalori yang Anda keluarkan, haruslah lebih besar. Intinya, Anda harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang Anda makan. Oleh sebab itu, penting untuk menyadari apa yang telah Anda konsumsi. Itulah sebabnya, Anda harus menghindari hal-hal yang mempunyai rasa manis, karena itu adalah bom kalori.

Kesalahan 3, Sarapan Tidak Membuat Anda Gemuk
Banyak yang berpikiran, bahwa dengan mengurangi frekuensi makan, maka secara otomatis kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan sedikit. Memang benar, berpuasa memungkinkan Anda untuk memasukakan sedikit kalori. Sayangnya, dengan melewatkan sarapan, maka Anda biasanya akan cenderung makan berlibihan saat makan siang atau malam. Hindari itu, karena makan adalah bahan bakar Anda untuk memperoleh tenaga.

Melewatkan sarapan memang tidak berkorelasi langsung dengan menambah lemak. Namun, hal tersebut tidak akan membantu Anda untuk mencapai tujuan awal. Jika Anda menghindari sarapan atau lebih sering berpuasa, maka tubuh Anda tidak akan dapat membangun otot yang lebih potensial. Akibatnya, tubuh Anda akan rendah bahan bakar, sehingga tidak akan memiliki cukup energi yang optimal untuk membakar lemak. Berolahraga dan makan seimbang, makanan bergizi adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot.

Kesalahan 4, Tidak Semua Lemak Jahat
Anda harus mengetahui definisi dari lemak. Karena, lemak tidak selalu membuat Anda gemuk. Tidak semua lemak diciptakan sama. Lemak yang perlu Anda waspadai adalah lemak jenuh. Lemak jenuh dapat berpengaruh buruk bagi Anda, karena mereka memiliki potensi untuk meningkatkan kolestrol, LDL, dan bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Terdapat pula lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang memiliki potensi untuk menurunkan LDL, kolestrol, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Terakhir, adalah lemak esensial. Misalnya, omega 3 yang justru dapat membantu Anda membakar lemak. Dalam permainan angka, lemak membawa kira-kira Sembilan kalori per gram. Jadi, Anda harus menyadari berapa lemak yang Anda konsumsi setiap harinya.

Kesalahan 5, Hindari Diet Soda Bebas Kalori

Zaman ini, kimiawan dapat membuat dan meniru rasa apa saja. Bahkan, banyak produk yang menawarkan makanan atau minuman yang cocok untuk diet. Seperti halnya Diet Soda, yang mengklaim bahwa produk minuman bersoda tersebut bebas kalori, sehingga berpikir bahwa minuman itu baik untuk membantu penurunan berat badan.

Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menemukan beberapa fakta menakutkan tentang diet soda. Diet soda menimbulkan risiko diabetes lebih tinggi dari soda dengan gula. Bukan untuk menekan kalori, yang terjadi justru sebaliknya. Diet soda membuat kita kelaparan akan gula karena indra perasa dan otak kita tidak lagi bisa sensitif terhadap rasa manis.

Dibandingkan dengan diet soda, lebih baik ganti minuman tersebut dengan teh hijau ataupun jus buah yang tentunya lebih kaya dengan multivitamin yang baik bagi tubuh Anda. (gie)

BACA JUGA : 5 Kebiasaan Minum yang Bikin Berat Badan Bertambah

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

DuniaFitnes.com 30 Oct, 2014


-
Source: http://duniafitnes.com/fat-loss/hindari-5-kesalahan-ini-saat-melakukan-program-diet.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar