Jumat, 05/09/2014 10:43 WIB
New York Fashion Week Spring 2015
Alissa Safiera - wolipop
Dok. Getty Images
Derek Lam 10 Crosby sebagai salah satu label yang membuka minggu dari pekan mode dunia ini, menawarkan tren normcore yang kasual dan memang tengah jadi perbincangan saat ini. Koleksi ini adalah tentang komposisi seimbang antara maskulin dan feminin, klasik dan modern, struktur dan tarikan garis minimalis. Berbagai atasan atau terusan yang oversized, dipadu denga rok asimetris bertekstur lipit atau celana pallazo. Dibuat lebih kekinian dengan sandal espradille, ataupun sepatu ankle strap dengan bagian heels yang pendek dan melebar.
Tampilan yang lebih muda dan playful ditawarkan oleh label Red Valentino. Untuk musim semi, motif-motif nautical seperti stripe menjadi pembuka yang menarik untuk menampilkan keseluruhan koleksi bergaya playful. Campuran yang quirky ditawarkan lewat padanan motif bunga dan garis, ataupun polka dot dan bintang, dalam warna cerah, seperti biru, putih, merah, pink ataupun kuning.
Cutting minimalis tanpa banyak detail, dan warna monokrom membuat koleksi dari panggung New York terlihat modern dan segar. Di hari pertama itu, Hellesy, BCBG Max Azria, Lisa Perry, dan Nicholas Kirkwood, memberi gambaran tren ala New Yorker yang kerap tampil dengan tren oversized, asimetris dan layering ini.
Tak kalah menarik ketika Anda melihat koleksi para desainer di hari ini, Jumat (5/9/2014). Para desainer kompak untuk kembali mengangkat warna putih sebagai tren musim semi 2015. Anda akan melihat banyak padanan serba putih dalam show M. Patmos, Richard Chai Love, Tadashi Shoji, Kaelen, Chadwick Bell dan Marissa Webb.
Tampilan ala wanita perkotaan bernuansa '90-an ditawarkan Coach dengan padanan T-shirt, rok kulit mini warna neon dan mantel bulu warna-warni. Alas kaki menjadi sesuatu yang tak boleh dilewatkan. Di tahun ini Coach menawarkan tren sandal sebagai pengganti heels. Mengikuti tren sandal ala Birkenstock yang sedang berkembang, namun sandal Coach dibuat lebih modern dengan sol tebal. Coach juga mencoba untuk mengangkat kembali clogs atau sepatu dengan sol kayu sebagai tren musim ini.
(als/als)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
05 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/3e29aac0/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A50C10A43360C26821280C2330Cpekan0Emode0Enew0Eyork0Edibuka0Edengan0Etren0Epotongan0Eminimalis0Edan0Ewarna0Emonokrom/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com