Nonton Film Jenis Ini Buat Anda Ngemil 2 Kali Lebih Banyak

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Senin, 08/09/2014 10:43 WIB

Hestianingsih - wolipop

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Hati-hati dengan film yang Anda tonton, jika sedang dalam program penurunan berat badan. Menonton film laga atau thriller berpotensi membuat berat badan naik serta memicu kegemukan.

Hasil studi terbaru yang dikutip dari Science Daily menunjukkan bahwa orang makan dua kali lebih banyak ketika menonton film laga, ketimbang saat menonton film romansa atau melodrama. Dalam studi tersebut, saat diberikan permen M&Ms dan cookies, penonton film aksi makan lebih banyak ketimbang penonton program wawancara.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana teknik editing, efek suara dan latar belakang suara dalam film memengaruhi seberapa banyak orang makan saat menontonnya. Studi melibatkan 94 responden dan 57 di antaranya wanita, yang dibagi dalam beberapa kelompok untuk menonton tiga program TV berbeda selama 20 menit.

Kelompok pertama ditugaskan menonton 'The Island', film aksi yang dibintangi Ewan McGregor dan Scarlett Johansson. Grup kedua menonton program acara tanya-jawab, dan kelompok ketiga menonton 'The Island' namun tanpa suara.

Kemudian semua responden diberi M&Ms, cookies, wortel dan anggur dalam jumlah yang sama untuk menemani mereka selama menonton. Berat camilan sebelum dan setelah dikonsumsi akan ditimbang untuk mengukur seberapa banyak yang telah dimakan.

Hasilnya? Studi yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul 'Watch What You Eat' itu menemukan, penonton yang paling banyak menghabiskan camilan ada dalam kelompok pertama. Mereka memakan 98 persen lebih banyak ketimbang responden yang menonton program wawancara.

Kelompok pertama makan 206,5 gram camilan, sementara grup kedua hanya makan 104,3 gram. Sementara responden yang menonton 'The Island' versi 'bisu', memakan 142,1 gram camilan. Dari hasil penelitian bisa disimpulkan, semakin bising atau berisik sebuah film maka akan semakin membuat orang bersemangat untuk mengunyah makanan. Hal itu terjadi karena otak mereka teralihkan dari makanan ke acara TV.

Sejumlah studi sebelumnya juga telah menunjukkan menonton TV sambil makan bisa membuat orang melahap lebih banyak makanan. Tapi tidak hanya nonton TV atau film, aktivitas lain yang dilakukan sambil beraktivitas juga bisa membuat orang makan dengan porsi lebih banyak. Misalnya membaca, mendengarkan musik, bekerja atau mengobrol.

Jadi sebaiknya jangan gabungkan acara makan Anda dengan aktivitas lain. Jika Anda termasuk tipe orang yang tidak bisa nonton film tanpa camilan, bijaklah dalam memilih makanan. Pesanlah pop corn dengan ukuran paling kecil dan tanpa tambahan butter atau gula. Hindari soft drink, tapi pilih air mineral untuk mengurangi asupan kalori berlebih.

(hst/hst)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

08 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656128/s/3e3cc66e/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A80C10A43160C26839450C8490Cnonton0Efilm0Ejenis0Eini0Ebuat0Eanda0Engemil0E20Ekali0Elebih0Ebanyak/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar