Selasa, 30/09/2014 09:06 WIB
Wolipop & Dian Pelangi Goes To New York
Ferdy Thaeras - wolipop
Foto: Ferdy Thaeras/Wolipop
Hari ini, Senin (29/09/2014), Dian Pelangi dan tim mendapatkan waktu istirahat dari aktivitasnya yang sangat padat saat berkunjung ke New York, Amerika. Agenda kerjanya dimulai pukul 19:00 malam waktu setempat, yakni fashion show di Nusantara Foundation, 4 West 43rd Street, lantai 6, Suite 604, New York.
Sebanyak 20 koleksi bertemakan Miss Palembang in New York akan diperagakan di yayasan non-profit ini bagi para muslim yang berdomisili di New York. Yang menarik, pemenang program Dian Pelangi Goes To New York bersama Wolipop dan Wardah Cosmetics, Mega Iskanti Putri akan menjadi salah satu model yang akan berlenggak-lenggok di catwalk malam ini.
Mengisi waktu luang sebelum acara, Dian Pelangi sejak pagi sibuk menyiapkan tim fotografi dan rumah produksi Dian Citra Panorama untuk menyusuri area Times Square. Walaupun agenda ini tidak ada di skejul acara, ia ingin agar tim film bisa mendapatkan potongan adegan yang bagus dengan latar kota New York yang ikonik.
Dian mengajak serta para blogger muslimah ternama Amerika yang ia temui sehari sebelumnya di acara meet & greet Central Park. Kali ini ia berinisiatif mengajak mereka makan siang di Magnolia Bakery, sebuah toko kue populer yang pernah ditampilkan di adegan film 'The Devil Wears Prada' hingga serial TV 'Sex & The City'.
Para blogger yang diajak mengobrol bersama Dian adalah Kendyl Aurora, Nura Afia dan desainer Hoda Jaludi, tak lupa Mega Iskanti Putri yang saat ini juga sibuk menulis jurnalnya selama di Amerika untuk Wolipop. Sambil hangout, Dian juga menyempatkan diri berfoto OOTD (outfit of the day) di beberapa spot cantik untuk para fansnya di media sosial.
Selama mengobrol santai, tim film mengambil gambarnya untuk keperluan film 'Dian di Balik Pelangi'. Beberapa kali polisi setempat menghampiri tim film karena menggunakan tripod dan meletakkannya di lantai. Di Amerika, ketika kaki tripod menempel di lantai jalan, maka akan dianggap keperluan komersil dan harus membayar. Sedangkan jika kamera hanya dipegang di tangan tanpa alat bantuan dan tidak menyentuh lantai, maka tidak perlu membayar untuk izin.
(fer/hst)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
30 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656125/s/3ef5246a/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C30A0C0A90A30A30C270A48890C2330Cday0E60Edian0Epelangi0Eajak0Eblogger0Ehijab0Eamerika0Ehangout0Edi0Etimes0Esquare/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com